Sebenarnya, ada banyak hal yang ingin saya rekam. Tapi, terlalu banyak momen yang terjadi begitu saja dan saya tidak bisa mengejarnya. Saya cuma ingin goler-goler di kasur, nonton TV, makan pizza sekotak besar (itu pun banyak pertimbangan, karena saya vegetarian dan dia sangat karnivor), tripping di pagi hari (mulai subuh sampai matahari mulai muncul), ketawa - ketawa dengan becandaan internal yang cuma kita yang paham, ngerekam video goblok - goblokan (pengennya bikin iklan deodoran, tapi gak bisa serius), pengennya foto berdua, ya tapi gak papa lah, foto di kamar mandi waktu sikat gigi juga boleh. Pengennya punya foto - foto bareng, tapi apa lah, bawaannya kalo gak becanda ya terlalu asyik sampai lupa foto - foto. Tapi, bukannya itu yang paling penting? To experience all the madness and doingnothingness is even more important than taking pictures. Apa yang tidak kamu lihat adalah yang sebenarnya terjadi. Dari 38 frame, cuma ada 12 tentang hari itu. Itu juga nggak semua saya publikasi. Sisanya... biar saja untuk proyek sok-sokan dokumentasi fesyen yang sedang saya kerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar