The Line That Bends

Akhir – akhir ini saya sering offline dari revolusi the WORLD WIDE WEB! Dan saya tidak menyesalinya as what you ought to know. Saya semacam wanita karier yang sibuk seharian tampaknya. Padahal ya kesibukan saya cuma meningkat beberapa persen saja dari biasanya. Saya sedang mengerjakan beberapa tugas dan proyek kecil dari kampus, menyiapkan ulangan tengah semester dan mengajar privat dari Senin sampai Jumat. I wish I had more hours than just 24. Sehingga saya punya waktu lebih untuk menulis di blog, kencan di skype, chat di ym dengan sari dan novan, pergi ke tambak bayan, mengikuti kelas salsa, dan mengajar buta huruf serta yatim piatu lebih sering. I also wished I’m being paid properly (*oke, curhat.). Sehingga saya bisa menscan film – film saya dengan kualitas yang baik, menabung untuk laptop baru dan untuk bertemu pacar. Sejujurnya, saya belum siap bekerja secara konstan dan bukan freelance. My job as a private teacher consumes my time where I actually can have more time to have my own projects and go out of town. Tapi, ya sudah, paling tidak menjadi guru privat masih mending daripada guru di sekolah. I CAN’T STAND THE SYSTEM. Ya sebetulnya kalau mau sih, saya harusnya mengubah system itu dan gembar – gembor apa kek. Tapi, menurut saya rebelling is not the answer anymore. Saya memilih untuk melakukan hal – hal kecil yang menjadi trigger untuk perubahan. Contoh, saya lebih suka mengajar sukarela, daripada harus melamar ke sekolah atau departemen pendidikan untuk mengubah system pendidikan. Lebih baik kita memberi kerangka pola pikir yang baik kepada akar – akarnya (baca: anak – anak di bawah umur 12 tahun). Percuma kalau sistemnya berubah, tapi tidak mengenai dasarnya. Karena yang seharusnya diubah bukan system, tapi pola pikir. Saya merasa bukan seorang guru. Sebenarnya. Saya cuma prihatin dan ini adalah opini saya sebagai orang biasa yang kebetulan ditawari mengajar.

*ps: saya cuma manusia biasa yang mengakui "money can buy happiness" because OMG Fred Perry mengeluarkan edisi polka dot dengan warna kesukaan saya, navy blue dan putih, in the form of tennis dress dan rubber boots. oh oke, ini tidak ada urusannya dengan posting di atas.