Beberapa minggu yang lalu, saya bertambah umur menjadi 19. Tepatnya tanggal 18 November kemarin. Saya bukan orang yang suka merayakan ulang tahun dan juga tidak pernah punya harapan khusus. Saya cuma berharap kesehatan, serta tetap dikelilingi teman - teman dan orang tua saya serta supaya mereka selalu lebih baik. Saya bahagia kalo mereka bahagia dan saya bahagia kalo saya bisa bikin mereka bahagia. Sederhana memang. Tapi susah.
Saya banyak melakukan refleksi dan memantul balikkan segala hal ke diri sendiri. Tahun ini bukan tahun yang baik, tapi juga ada beberapa hal menarik yang terjadi. Kuliah saya berantakan, padahal saya bukan mahasiswa dengan kemampuan yang minim. Terlalu banyak hal yang saya lakukan, I should have done it one by one. Ya, kesimpulannya saya bukan orang yang mampu melakukan multi-tasking dalam bidang yang berbeda (kuliah yang bukan passion dan passion foto yang tak terjalani di kuliah). Saya mempertanyakan kembali tujuan hidup saya dan mengapa saya melakukan banyak hal yang tidak jelas juntrungannya. Saya dalam fase ini, fase dimana tiap orang sempat kebingungan terhadap dunia dan bahkan diri sendiri. Saya sedang mencari jawaban. I'm on my fucking way.
Beberapa hal baik yang terjadi pada saya adalah beberapa publikasi yang tak pernah saya sangka, nilai IPK semester kemarin yang sangat memuaskan sekaligus mengejutkan (saya bukan mahasiswa yang rajin, maklum). Ya, dua hal yang untuk pertama kalinya orang tua saya terharu waktu saya tunjukkan kertas - kertas tersebut. Sebetulnya ini cuma hal kecil sih, tapi saya belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. I'm gonna make them more proud and most proud of me one day. Ada juga hal - hal lain yang membuat binar di perjalanan saya menuju umur ke 19. Tahun ini saya bertemu banyak orang baru, tempat - tempat baru, jadi produktif bikin photo story dan dapat pacar baru (eheheh). Setelah jatuh bangun mengalami kekandasan yang ternyata tidak selama dan sesulit yang dibayangkan, saya bertemu orang baru yang mampu menambah satu faktor kebahagiaan saya. Ya meskipun dapetnya ternyata yang jauh, tapi toh suatu bentuk visual yang digital sudah dapat membuat arti penting akan kehadiran.
Maaf juga kalo akhir - akhir ini jarang update blog, apalagi untuk mengunggah foto. Saya sibuk memperbaiki diri (ceileh... eh tapi serius) dan juga mungkin dengan membantu orang lain, saya bisa menemukan cara untuk memperbaiki diri. Saya sekarang jadi pengajar sukarela di sebuah panti asuhan dan kalau ada waktu lebih saya mau lebih fokus ke bidang pengajaran sukarela. Nanti kalo ada waktu longgar lebih banyak, saya akan ceritakan kegiatan saya yang satu itu.
Ada good and bad di tahun ini, selalu begitu sih. Yin - yang. Bedanya, tahun ini benar - benar terasa. Saya sempat crash dengan beberapa orang, tapi saya juga bertemu orang - orang baru yang malah jadi dekat dengan saya. I've fallen, but I faced it and now I'm stronger. Janji deh mulai semester depan, saya perbaiki kuliah saya dan menjaga kesehatan lebih baik. Terimakasih buat harapan - harapan yang kalian ucapkan buat saya. Penyesalan itu ada, tapi tidak pernah sebanyak pelajaran yang di dapat :).
Ada good and bad di tahun ini, selalu begitu sih. Yin - yang. Bedanya, tahun ini benar - benar terasa. Saya sempat crash dengan beberapa orang, tapi saya juga bertemu orang - orang baru yang malah jadi dekat dengan saya. I've fallen, but I faced it and now I'm stronger. Janji deh mulai semester depan, saya perbaiki kuliah saya dan menjaga kesehatan lebih baik. Terimakasih buat harapan - harapan yang kalian ucapkan buat saya. Penyesalan itu ada, tapi tidak pernah sebanyak pelajaran yang di dapat :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar