Halaman

8.06.2013

Kisah Para Anak Jogokali

Sekitar 3 minggu yang lalu, saya dan teman – teman saya di Milisi Fotocopy mengadakan suatu acara untuk anak – anak usia SD hingga SMP di stren kali Jagir, Surabaya. Acaranya sendiri adalah menggambar dan bercerita bersama. Setiap orang dari kami, Milisi Fotocopy, membimbing sekitar empat hingga lima anak, yang tentu hal tersebut merupakan hal yang cukup sulit bagi kami. 

Rencananya sih, mereka menceritakan tentang kampung mereka, ada apa saja di sekitar tempat tinggal mereka, apa yang mereka sukai dengan hidup di stren kali, apa yang tidak mereka sukai dan apa harapan mereka untuk tempat tinggal mereka. Tetapi, rencana tinggal menjadi wacana, berhubung bocah – bocah balita juga ikutan ngriwuki, jadinya yang balita ataupun usia 5 hingga 8 tahun hanya mau menggambar apa yang mereka mau. 

But, it was all so fun! Ada yang menggambar shaun the sheep di pinggir kali, ada yang menggambar pocong di dekat rumah, dan ada juga yang bingung mau menggambar apa hingga melukis seluruh bagian kertas, hingga kertas menjadi hitam pekat! Selain menggambar, hal seru lain adalah celotehan, rengekan, tangisan, pertengkaran dan tawa antar teman menjadi kacang dalam bakpao di acara ini. Ada yang menangis gara – gara diejek “Botak Kinclong” oleh teman – temannya (bocah laki – laki yang pakai kaus biru tuh yang menangis), ada yang rebutan pensil, ada yang merengek minta difoto, ada yang minta digendong Kemplo (teman saya yang mukanya wasted), ada yang minta mainan bareng sama Inyo (teman saya yang pakai kaus hitam), ada yang bilang saya mirip laki dan masih banyak lagi yang saya tidak ingat :).




Blogger templates